Wick
system adalah metode hidroponik yang menggunakan perantara sumbu antara nutrisi
dan media tanam. Cara ini mirip dengan mekanisme kompor, dimana sumbu berfungsi
adalah untuk menyerap air. Sumbu yang dipilih adalah yang mempunyai daya
kapilaritas tinggi dan tidak cepat lapuk. Sejauh ini yang sudah saya coba, kain
flanel adalah sumbu terbaik untuk wick sistem.
Boleh
dibilang, sistem ini adalah yang paling sederhana. Bisa menggunakan botol
plastik bekas, kaleng cat bekas, atau styrofoam box bekas. Bagi anda yang
tinggal di kota besar, bisa jalan-jalan ke swalayan atau toko buah yang menjual
anggur. Styrofoam box anggur ini biasanya tidak dijual lagi oleh pemiliknya.
Box tersebut bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti sawi, pakchoy,
kangkung atau bayam. Dengan satu box, anda bisa membuat sekitar 9-12 lobang
tanam. Enak lho, bisa memanen sayuran sendiri dari hasil tanam sendiri. Apalagi
jika menggunakan sistem hidroponik. Sayuran segar, bebas pestisida, bebas hama
cacing dan bersih dari tanah.
Selanjutnya, bolongi styrofoam box bagian atas anda 9-12
lobang dengan menggunakan solder listrik, atau bisa juga dengan kawat yang
sudah dibulatkan lalu dipanaskan dengan api. Kemudian potong kain flanel
sekitar 15 cm untuk sumbu. Lobangi cup es krim atau bekas air mineral gelas,
lalu masukkan sumbu sekitar 15 cm ke dalam cup, sisanya biarkan menggantung
untuk penyerapan air dari box penampung nutrisi. Box bagian bawah dilapisi
dengan plastik berwarna hitam agar dapat menampung air, bisa juga dengan
plastik berwarna putih, hanya saja rentan terkena lumut.
Media semai untuk wick system bisa mengunakan rockwool, sekam
bakar, cocopeat, pakis dan sebagainya. Menurut saya, rockwool adalah media
semai sayuran yang paling baik. Selain menyimpan air yang dibutuhkan untuk mempercepat
proses perkecambahan, kita juga dapat mengamati langsung proses kecambah benih
yang kita semai. Ada baiknya penyemaian dilakukan di ruangan gelap untuk
mempercepat proses kecambah. Ketika sudah berkecambah sedikit, langsung taruh
di tempat yang kena cahaya matahari agar bibit tidak etiolasi.
Untuk sayuran seperti sawi dan pakchoy, dapat dipanen sekitar
25-30 hari semenjak pindah dari semaian. 1 box styrofoam dapat menghasilkan
tanaman untuk 2 kali panen. Selain segar, terjamin sehatnya sayuran tersebut,
karena biasanya sistem hidroponik tidak menggunakan pestisida kimia, melainkan
pestisida nabati untuk menghindari hama.
DAFTAR PUSTAKA
________ 2012.
Hidroponik Wick Sistem. https://fietha.wordpress.com.
Diakses Pada 21 Mei 2016
________ 2015.
Hidroponik Sederhana Sistem Sumbu Wick.
http://iwok.blogspot.com. Diakses Pada 21 Mei 2016
________ 2013.
Hidroponik Sistem Sumbu. http://imamwibawa.blogspot.com.
Diakses Pada 21 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar